KONSEP DIRI
Konsep diri merupakan suatu pengamatan yang kita lakukan terhadap diri kita bagaimana kita melihat gambaran diri dan memberikan peniaian terhadap diri kita sendiri.
Dalam komunikasi antarpribadi, pengelolaan kesan dan konsep diri memegang peranan penting. Panggung depan yang kita mainkan dalam komunikasi antarpribadi membuat kita berusaha menampilkan konsep diri kita yang baik. Walaupun, sebenarnya, seringkali konsep diri sudah inhern dalam kepribadian manusia, sehingga bilamana konsep dirinya sudah baik, yang tercermin dalam kepribadian dan kondisi kejiwaan yang baik, maka baik panggung depan maupun panggung belakang akan ”berpenampilan baik” dan menciptakan kesan yang baik pula.
Konsep diri yang positif ditandai dengan lima hal, yaitu :
- Yakin akan kemampuan mengatasi masalah
- Merasa setara dengan orang lain
- Menerima pujian tanpa rasa malu
- Menyadari, bahwa setiap orang memiliki berbagai perasaan, keinginan dan prilaku yang tidak seluruhnya disetujui oleh masyarakat
- Mampu memperbaiki dirinya karena ia sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenanginya dan berusaha mengubahnya.
Konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi antarpribadi, yaitu:
- Karena setiap orang bertingkah laku sedapat mungkin sesuai dengan konsep dirinya. Bila seseorang mahasiswa menganggap dirinya sebagai orang yang rajin, ia akan berusaha menghadiri kuliah secara teratur, membuat catatan yang baik, mempelajari materi kuliah dengan sungguh-sungguh, sehingga memperoleh nilai akademis yang baik.
- Membuka diri. Pengetahuan tentang diri kita akan meningkatkan komunikasi, dan pada saat yang sama, berkomunikasi dengan orang lain meningkatkan pengetahuan tentang diri kita. Dengan membuka diri, konsep diri menjadi dekat pada kenyataan. Bila konsep diri sesuai dengan pengalaman kita, kita akan lebih terbuka untuk menerima pengalaman-pengalaman dan gagasan baru.
- Percaya diri. Ketakutan untuk melakukan komunikasi dikenal sebagai communication apprehension. Orang yang aprehensif dalam komunikasi disebabkan oleh kurangnya rasa percaya diri. Untuk menumbuhkan percaya diri, menumbuhkan konsep diri yang sehat menjadi perlu.
- Selektivitas. Konsep diri mempengaruhi perilaku komunikasi kita karena konsep diri mempengaruhi kepada pesan apa kita bersedia membuka diri (terpaan selektif), bagaimana kita mempersepsi pesan (persepsi selektif), dan apa yang kita ingat (ingatan selektif). Selain itu konsep diri juga berpengaruh dalam penyandian pesan (penyandian selektif).
Hal-hal yang dapat mempengaruhi konsep diri, yaitu :
- Penampilan
Penampilan adalah pesan sekaligus penegas identitas diri, ia terlihat sebelum telinga mendengar. Penampilan kita, selain berbicara kepada diri sendiri, juga berbicara kepada orang lain. Iapun membantu menetukan apa yang orang lain pikirkan tentang diri kita.
2. Prilaku
Penampilan sedikit banyaknya akan mempengaruhi cara pandang dan prilaku seseorang. Perilaku seseorang ketika berpenampilan santri, setidaknya akan memaksa ia berperilaku dalam batasan-batasan kaidah Islam.
Konsep diri pribadi tidak dapat dilepaskan dari mekanisme ‘pertahanan diri’. Jika ada seseorang menunjukkan emosi ekstrim seperti marah, maka dikatakan orang itu pertahanan dirinya sedang runtuh.
good
BalasHapus